Lumpur Aktif dan Proses Oksidasi
dalam Pengolahan Air Limbah
Air limbah mengandung berbagai macam
bahan/zat, di antaranya zat organic. Zat organic yang berada dalam air limbah
akan mengalami oksidasi oleh oksigen yang terdapat di dalam air, sehingga akan
menurunkan kadar oksigen yang terlarut di dalam air (dissolved oxygen :
DO). Kadar oksigen terlarut yang rendah (DO rendah) dapat mengakibatkan matinya
hewan-hewan air. Banyaknya oksigen yang digunakan untuk mengoksidasi limbah
organic disebut BOD (Biochemical Oxygen Demand). Bila harga BOD dalam perairan
telalu besar dapat menimbulkan bau tidak sedap karena mengakibatkan oksidasi
berlangsung tanpa oksigen (anaerob). Oksidasi anaerob menghasilkan gas NH3,
CH4 dan H2S yang berbau tidak sedap. Oleh karena itu, air
limbah harus diproses untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan tersebut.
Pengolahan air limbah dapat dibagi
dalam tiga tahap, yaitu tahap primer, sekunder dan tersier.
- Pengolahan Tahap Primer
Tujuannya untuk memisahkan sampah
yang tidak larut air, seperti Lumpur, oli dan limbah kasar lainnya. dengan cara
penyaringan dan pengendapan (sedimentasi). Pengendapan dilakukan dengan
penambahan elektrolit, seperti FeCl2, FeCl3, Al2(SO4)3
dan CaO yang berfungsi untuk menetralisir muatan koloid (partikel dengan
diameter 10-7 – 10-5 cm) sehingga dapat menggumpal dan
mengendap.
- Pengolahan Tahap Sekunder
Tujuannya untuk menghilangkan BOD,
dengan cara mengoksidasinya.
Salah satu cara pengolahan limbah
tahap sekunder adalah dengan cara Lumpur aktif (activated sludge process).
- Pengolahan Tahap Tertier
Tujuannya untuk pengolahan air
bersih, dengan menghilangkan limbah organic beracun, logam berat dan bakteri.
Proses lumpur aktif adalah suatu
proses aerobic (oksidasi dengan oksigen) yang berlangsung dalam suatu bak
pengolah air limbah. Bak tersebut berisi partikel-partikel Lumpur yang
bercampur (tersuspensi) bakteri aerob, yaitu bakteri yang dapat menguraikan
limbah organic dan mengalami biodegradasi (oxygen demanding materials).
Pada proses Lumpur aktif diperlukan kolam
tempat berlangsung oksidasi limbah organic yang disebut kolam aerobic. Kolam
oksidasi atau kolam aerobic adalah kolam dangkal yang mendapat cahaya matahari
hingga menembus dasar kolam, sehingga aktifitas fotosintesis dari algae dapat
berlangsung di seluruh tempat. Proses yang terjadi di kolam ini adalah
perombakan (oksidasi) senyawa organic yang dilakukan oleh bakteri menjadi
senyawa CO2, H2O, nitrat, sulfat dan fosfat. Untuk
kelangsungan proses ini, bakteri membutuhkan oksigen terlarut yang diperoleh
dari fotosintesis dengan memanfaatkan CO2 dan H2O.
a
0 komentar:
Posting Komentar